Thank You for Visit my Blog

Selasa, 20 Maret 2012

KECERDASAN DAN MINAT

Ketertarikan seorang anak pada bidang tertentu sering kali berkaitan dengan kecerdasan yang dibawanya sejak lahir. Berdasarkan teori kecerdasan yang dikembangkan oleh Howard Gardner, ada tujuh komponen kecerdasan pada anak. Dua yang pertama adalah kecerdasan yang biasa dihargai di sekolah. Tiga kecerdasan berikutnya berhubungan dengan seni, dan dua kecerdasan terakhir merupakan kecerdasan personal.

  • Kecerdasan Linguistik-Verbal, yaitu sensitivitas terhadap bahasa verbal dan tertulis. Dapat dilihat pada seseorang yang mampu belajar bahasa dengan baik dan mengaplikasikannya secara efektif. Biasanya orang-orang dengan kecerdasan ini berprofesi sebagai pengacara, penulis, sastrawan, atau pembicara.
  • Kecerdasan Matematis-Logis adalah kapasitas untuk menganalisa masalah secara logis, termasuk kemampuan untuk bilangan dan perhitungan ilmiah lainnya.
  • kecerdasan Ritmik-Musikal termasuk keahlian dalam membuat, mengapresiasi dan memainkan pola-pola ritmis. Kecerdasan ini, menurut Gardner, hampir selalu beriringan dengan kecerdasan linguistik-verbal.
  • Kecerdasan Kinestetik merupakan potensi dalam menggunakan seluruh atau sebagian anggota tubuh untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, kemampuan mental dalam mengoordinasikan gerakan tubuh.
  • Kecerdasan Visual-Spasial yang mencakup potensi untuk melihat dan menggunakan pola-pola ruang, baik yang luas maupun rincian kecil yang seringkali luput bagi sebagian orang.
  • Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti maksud, motivasi dan keinginan dari orang-orang disekitarnya. Orang-orang dengan kemampuan semacam ini dapat bekerja dengan orang banyak secara efektif. Pendidik, pemasar, konselor, dan politikus biasanya memiliki kapasitas interpersonal yang besar.
  • Kecerdasan Intrapersonal merupakan kapasitas untuk mengerti diri sendiri. Kemampuan diri untuk mengapresiasi perasaan, ketakutan dan motivasi yang dimiliki oleh diri sendiri serta menggunakannya untuk meregulasi hidupnya.
Semua anak terlahir dengan kecerdasan berbeda-beda. itulah sebabnya ketertarikan mereka juga akan berbeda dan biasanya bergantung pada bidang yang paling mereka kuasai.


Sumber : Kick Andy, Maret/XI/2012