- Kecerdasan Linguistik-Verbal, yaitu sensitivitas terhadap bahasa verbal dan tertulis. Dapat dilihat pada seseorang yang mampu belajar bahasa dengan baik dan mengaplikasikannya secara efektif. Biasanya orang-orang dengan kecerdasan ini berprofesi sebagai pengacara, penulis, sastrawan, atau pembicara.
- Kecerdasan Matematis-Logis adalah kapasitas untuk menganalisa masalah secara logis, termasuk kemampuan untuk bilangan dan perhitungan ilmiah lainnya.
- kecerdasan Ritmik-Musikal termasuk keahlian dalam membuat, mengapresiasi dan memainkan pola-pola ritmis. Kecerdasan ini, menurut Gardner, hampir selalu beriringan dengan kecerdasan linguistik-verbal.
- Kecerdasan Kinestetik merupakan potensi dalam menggunakan seluruh atau sebagian anggota tubuh untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, kemampuan mental dalam mengoordinasikan gerakan tubuh.
- Kecerdasan Visual-Spasial yang mencakup potensi untuk melihat dan menggunakan pola-pola ruang, baik yang luas maupun rincian kecil yang seringkali luput bagi sebagian orang.
- Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti maksud, motivasi dan keinginan dari orang-orang disekitarnya. Orang-orang dengan kemampuan semacam ini dapat bekerja dengan orang banyak secara efektif. Pendidik, pemasar, konselor, dan politikus biasanya memiliki kapasitas interpersonal yang besar.
- Kecerdasan Intrapersonal merupakan kapasitas untuk mengerti diri sendiri. Kemampuan diri untuk mengapresiasi perasaan, ketakutan dan motivasi yang dimiliki oleh diri sendiri serta menggunakannya untuk meregulasi hidupnya.
Sumber : Kick Andy, Maret/XI/2012